Taubat-Ku

Dihamparan kain yang lusuh
jiwa tertunduk dan bersimpuh
memohon ampun dari yang maha pengampun
atas segala dosa-dosa
yang mencemari raga yang semakin renta

Aku hanyalah setitik debu yang hina
yang rapuh dan tak luput
dari khilaf serta dosa..
tersadar didalam gelisah
setelah begitu jauh melangkah
setelah terlalu lama terlena
akan kenikmatan nafsu dunia fatamorgana
mungkinkah kan mengelupas dari tubuh
kotoran-kotoran
yang telah mendarah daging menjadi satu..

Aku tahu,, tubuh yang telah terbalut dosa
takkan bisa disucikan
walau degan seluas samudra
ya…allah..

Apapun kehendakmu aku ihklas
biarkan air mata ini menetes
bukan karena air mata derita
biarkan air mata ini mengalir
karena air mata bahagia
disisa-sisa ahkir nafas
berilah yang terbaik
aku yakin ENGKAU MAHA segalanya
kan terima taubat kami
sebelum nyawa terlepas dari raga.Ku..